Kamis, 29 September 2011

Data statistik aborsi di indonesia


 



Pasien-pasien yang melakukan aborsi umumnya adalah perempuan yang sudah menikah dengan unmet need untuk kontrasepsi. Walaupun perempuan dari segala segi kehidupan di Indonesia kemungkinan besar telah menggunakan pelayanan aborsi, informasi tentang karakteristik perempuan-perempuan yang melakukan aborsi umumnya didapat dari penelitianpenelitian yang dilakukan di klinik klinik dan rumah sakit. Oleh karena itu perempuan yang melakukan aborsi di luar fasilitas tersebut
termasuk mereka yang melakukan upaya aborsi sendiri tidak terwakili dalam penelitianpenelitian tersebut. Dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan terbukti bahwa sebagian besar perempuan yang melakukan aborsi atau induksi haid di klinik atau rumah sakit memiliki profil khusus: mereka
cenderung sudah menikah dan berpendidikan. Sebagai
contoh, dalam sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2000, menunjukkan bahwa duapertiga
dari klien yang melakukan aborsi sudah menikah,dan hampir dua-pertiga sudah
pernah duduk di bangku Sekolah Menengah atas,  Padahal bertentangan dengan kenyataan tersebut,
di Indonesia hanya terdapat 38% dari perempuan pernah kawin yang pernah duduk di bangku
Sekolah Menengah.6 Dalam penelitian terbaru ditemukan
bahwa, 54% klien aborsi adalah lulusan Sekolah Menengah dan 21% dari mereka adalah lulusan akademi atau universitas,dan 87% dari klien aborsiyang tinggal di daerah perkotaan sudah menikah.Selanjutnya ditemukan bahwa
hampir setiap klien yang melakukan aborsi berusia lebih
dari 20 tahun (58% berusia lebih tua dari 30 tahun), dan hampir separuh dari perempuan-perempuan tersebut sudah memiliki paling sedikit dua anak. Temuan-temuan dari penelitian yang sudah dilakukan mengindikasikan bahwa
sebagian perempuan yang melakukan aborsi sudah melakukan upaya aktif sebelumnya untuk mencegah kehamilannya pada waktu konsepsi. Dalam salah satu penelitian disebutkan bahwa, sekitar 19% dari klien-klien di
perkotaan dan 7% dari klienklien di pedesaan yang melakukan aborsi melaporkan bahwa mereka sudah menggunakan alat kontrasepsi sebelum mereka hamil.1 Dalam penelitian lain, ditemukan proporsi yang lebih tinggi-sekitar sepertiga dari klien melaporkan mengalami kegagalan kontrasepsi.  Walaupun demikian, hampir seluruh klien yang melakukan aborsi mengalami unmet need dari kontrasepsi, karena mereka tidak ingin segera mempunyai anak lagi atau mereka tidak menginginkan tambahan anak sama sekali sedangkan mereka tidak memakai alat kontrasepsi apapun. Salah satu alasan yang sering diungkapkan oleh perempuan yang mengupayakan aborsi adalah bahwa mereka sudah mencapai jumlah anak yang diinginkan. Selain itu, banyak dari perempuan yang belum menikah melakukan aborsi karena mereka ingin meneruskan pendidikanya sebelum mereka menikah. Dalam salah satu penelitian ditemukan bahwa, hanya 4% dari klien yang melakukan aborsi mengakhiri kehamilannya karena alasan untuk menjaga kesehatan fisik mereka.

Hasil penelitian juga memaparkan para remaja tersebut tidak memiliki pengetahuan khusus serta komprehensif mengenai seks. Informasi tentang seks (65%) mereka dapatkan melalui teman, Film Porno (35%), sekolah (19%), dan orangtua (5%). Dari persentase ini dapat dilihat bahwa informasi dari teman lebih dominan dibandingkan orangtua dan guru, padahal teman sendiri tidak begitu mengerti dengan permasalahan seks ini, karena dia juga mentransformasi dari teman yang lainnya.
Bebera faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas dikalangan remaja yaitu;
Pertama, Faktor agama dan iman.
Kedua, Faktor Lingkungan seperti orangtua, teman, tetangga dan media.
Ketiga, Pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang berlebihan.
Keempat, Perubahan Zaman.

Nilai Agama
Firman Allah: ” Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut melarat. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu juga. Sesungguhnya membunuh mereka adalah dosa yang besar.” ( QS 17:31 ). Banyak calon ibu yang masih muda beralasan bahwa karena penghasilannya masih belum stabil atau tabungannya belum memadai, kemudian ia merencanakan untuk menggugurkan kandungannya.
Padahal ayat tersebut telah jelas menerangkan bahwa rezeki adalah urusan Allah sedangkan manusia diperintahkan untuk berusaha. Membunuh satu nyawa sama artinya dengan membunuh semua orang. Menyelamatkan satu nyawa sama artinya dengan menyelamatkan semua orang.
Islam memberikan ganjaran dosa yang sangat besar terhadap pelaku aborsi. Firman Allah: “Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena sebab-sebab yang mewajibkan hukum qishash, atau bukan karena kerusuhan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara keselamatan nyawa seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara keselamatan nyawa manusia semuanya.” (QS 5:32 )
Oleh sebab itu aborsi adalah membunuh, membunuh berarti melakukan tindakan kriminal dan melawan terhadap perintah Allah. Al-Quran menyatakan: “Adapun hukuman terhadap orang-orang yang berbuat keonaran terhadap Allah dan RasulNya dan membuat bencana kerusuhan di muka bumi ialah: dihukum mati, atau disalib, atau dipotong tangan dan kakinya secara bersilang, atau diasingkan dari masyarakatnya. Hukuman yang demikian itu sebagai suatu penghinaan untuk mereka di dunia dan di akhirat mereka mendapat siksaan yang pedih.” (QS 5:36)

Nilai Yuridis/Hukum
Dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana Indonesia Bab XIV tentang kejahatan terhadap kesusilaan pasal 229 ayat (1) dikatakan bahwa perbuatan aborsi yang disengaja atas perbuatan sendiri atau meminta bantuan pada orang lain dianggap sebagai tindakan pidana yang diancam dengan hukuman paling lama 4 tahun penjara atau denda paling banyak tiga ribu rupiah.
Ayat (2) pasal 299 tersebut melanjutkan bahwa apabila yang bersalah dalam aborsi tersebut adalah pihak luar ( bukan ibu yang hamil ) dan perbuatan itu dilakukan untuk tujuan ekonomi, sebagai mata pencarian, maka hukumannya dapat ditambah sepertiga hukuman pada ayat (1) dia atas.
Apabila selama ini perbuatan itu dilakukan sebagai mata pencarian, maka dapat dicabut haknya untuk melakukan mata pencarian tersebut. Kemudian pada pasal 346 dikatakan bahwa wanita yang dengan sengaja menggugurkan kandungannya atau meyuruh orang lain untuk melakukan hal itu diancam hukuman penjara paling lama empat tahun.
Pada pasal 347 ayat (1) disebutkan orang yang menggugurkan atau mematikan kehamilan seorang wanita tanpa persetujuan wanita itu diancam hukuman paling lama 12 tahun penjara, dan selanjutnya ayat (2) menyebutkan jika dalam menggugurkan kandungan tersebut berakibat pada hilangnya nyawa wanita yang mengandung itu, maka pihak pelaku dikenakan hukuman penjara paling lama 15 tahun.
Dalam pasal 348 ayat (1) disebutkan bahwa orang yang dengan sengaja menggugurkan kandungan seorang wanita atas persetujuan wanita itu diancam hukuman paling lama 15 tahun penjara, dan ayat (2) melanjutkan, jika dalam perbuatan itu menyebabkan wanita itu meninggal, maka pelaku diancam hukuman paling lama 17 tahun penjara. Dengan demikian, perbuatan aborsi di Indonesia termasuk tindakan kejahatan yang diancam dengan hukuman yang jelas dan tegas.

Kesimpulan
Telah jelas bagi kita tidak ada dasar bagi Rancangan pembentukan Undang-undang legalisasi aborsi karena hal itu bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, Agama dan Hukum yang berlaku. Legalisasi aborsi akan mendorong pergaulan bebas lebih jauh dalam masyarakat.
Orang tidak perlu menikah untuk melakukan hubungan seks. Sedangkan pelepasan tanggung jawab kehamilan bisa diatasi dengan aborsi. Sedangkan dilarang saja masih banyak terjadi aborsi, bagaimana jika hal ini dilegalkan? Legalisasi akan berakibat orang tidak lagi takut untuk melakukan hubungan intim pranikah, prostitusi karena jika hamil hanya tinggal datang ke dokter atau bidan beranak untuk menggugurkan, dengan kondisi ini dokter ataupun bidan dengan leluasa memberikan patokan harga yang tinggi dalam sekali melakukan pengguguran.
Jika perharinya yang melakukan aborsi 7 s/d 8 orang dan harga sekali aborsi sebesar Rp. 4.000.000,-, berarti dalam satu harinya dokter ataupun bidan bisa meraup keuntungan sebesar Rp. 32.000.000,-. Jika di legalkan hal tersebut lebih berdampak negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan remaja, legalisasi tidak memberikan manfaat bagi masyarakat dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan Agama, jika bertentangan tidak perlu diterima/dibentuk peraturan tersebut.
Yang terpenting sebenarnya adalah bagaimana remaja dapat menempatkan dirinya sebagai remaja yang baik dan benar sesuai dengan tuntutan agama dan norma yang berlaku di dalam masyarakat serta dituntut peran serta orangtua dalam memperhatikan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari anaknya, memberikan pendidikan agama, memberikan pendidikan seks yang benar. Oleh sebab itu permasalahan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali, agar menjadi sebuah prioritas dalam penanganannya agar tidak terjadi kematian disebabkan aborsi tersebut. so, katakan tidak pada free sex.



Sumber data
kingdowmbuplow.student.umm.ac.id/.../student_blog_article_16.doc

Sabtu, 24 September 2011

Beberapa antivirus dengan kelebihan dan kekurangannya

1. BitDefender Antivirus 2011 Pro
Kelebihan: BitDefender Antivirus 2011 Pro memiliki fitur yang paling komprehensif disetel dan benar-benar fleksibel.

Kekurangan : Software ini agak berat pada sumber daya yang digunakan (relatif), meskipun anda tidak akan merasakan perbedaan pada kebanyakan komputer.
Putusan: base-line BitDefender antivirus software seimbang, kuat, dan efektif.

2. Kaspersky Anti-Virus 2011

Kelebihan: Kaspersky Anti-Virus memiliki semua fitur yang tepat dan alat-alat, dikemas dalam sebuah antarmuka yang maju tapi sederhana.

Kekurangan : Harga untuk lisensi 3-user pasti berharga, tetapi tidak kompetitif.
Putusan: Kekuatan rumah-antivirus cukup fleksibel untuk para ahli, cukup sederhana untuk pemula, dan cukup efektif untuk semua orang.


3 Webroot AntiVirus With Spy Sweeper

Kelebihan: Software ini menggabungkan perlindungan antivirus dari Sophos dengan antispyware program terbaik Spy Sweeper untuk pukulan satu-dua yang efektif terhadap malware.
Kekurangan : Webroot masih hilang beberapa fitur bagus seperti laptop dan scanner modus link.
Putusan: Webroot memiliki salah satu antispyware terbaik / paket combo antivirus yang telah kita lihat.

4. Norton AntiVirus  2011

Kelebihan: Norton 2011 meningkatkan pada semua fitur yang besar dari tahun lalu dan menambahkan beberapa lagi. Norton AntiVirus terus memberikan perlindungan terbukti sambil mempertahankan jejak cahaya.
Kekurangan : masalah kinerja dari beberapa tahun yang lalu telah pergi, tapi Norton masih tidak selalu bermain baik dengan aplikasi lain, atau uninstall sepenuhnya.
Putusan: paling dasar perlindungan antivirus Norton lebih unggul daripada sebagian besar dari kompetisi, dan termasuk beberapa fitur Anda tidak akan menemukan tempat lain.

5. ESET Nod32 Antivirus 4

Kelebihan: Terbukti keamanan tanpa perlambatan, ESET fitur deteksi heuristik dan alat-alat diagnostik canggih.

Kekurangan : ESET memiliki semua esensi tertutup, tetapi meleset lainnya menyukai perlindungan IM dan antiphishing. Antarmuka yang baik, namun tidak besar.
Putusan: Kita pasti dapat memberikan ESET suatu 'anggukan' persetujuan untuk keamanan dan kinerja.


6. AVG AntiVirus 2011

 Kelebihan : AVG Anti-Virus 2011 meliputi LinkScanner dan Jaringan Perlindungan Sosial.

Kekurangan : mesin AVG pemindaian efektif, tetapi bukan yang tercepat. Perangkat lunak ini juga overprotects di kali, menyebabkan positif palsu.

Putusan : AVG Anti-Virus terus memberikan fitur baru dan merupakan salah satu perangkat lunak antivirus terbaik yang tersedia, hanya tidak ATAS terbaik.


7. G DATA AntiVirus 2011

Kelebihan: G Data AntiVirus menyediakan tak tertandingi keamanan dengan menggunakan dua mesin pemindaian terpisah, heuristik dan belajar mandiri fingerprinting.

Kekurangan: Sayangnya, perangkat lunak yang hilang beberapa fitur tambahan seperti modus gamer, modus hemat baterai atau pemindai link.
Putusan: G Data perangkat lunak antivirus terjangkau dengan tingkat keamanan tinggi.

8. Avira AntiVir Premium

Kelebihan: Avira AntiVir Premium saldo perlindungan dan kinerja, dan mencakup perlindungan dari sejumlah ancaman.
Kekurangan : Lanjutan Analisis dan Deteksi Heuristik (DEPAN) teknologi kadang overprotects oleh malware lesu non-sebagai berbahaya (positif palsu).

Putusan: Dikenal dengan hemat biaya perangkat lunak antivirus mereka, Avira AntiVir merupakan solusi keseluruhan baik.

9. Vipre Antivirus 4

Kelebihan: VIPRE punya salah satu mesin yang paling efisien pemindaian dengan footprint kecil scan. Lisensi situs rumah sangat cocok untuk rumah tangga dengan beberapa PC.

Kekurangan : Instalasi menyeluruh, tetapi membutuhkan restart.
Putusan: Merek VIPRE mungkin masih cukup baru, namun perangkat lunak pasti patut melihat ke dalam.


10 Trend Micro Titanium Antivirus + 

Kelebihan: Trend Micro Titanium Antivirus + fitur awan keamanan untuk perlindungan real-waktu dan update.
Kekurangan : Perangkat lunak telah jatuh di belakang sedikit, dan masih hilang beberapa fitur bagus dan alat-alat yang dapat Anda temukan di tempat lain.
Putusan: Trend Micro Titanium Antivirus + menawarkan perlindungan yang baik, tetapi perangkat lunak masih memiliki cara untuk pergi ke mengejar kompetisi.
Semua tergantung kesukaan dan pilihan anda. Ambil AntiVirus yang menurut anda terbaik untuk keamanan komputer anda

Kesimpulan yang dapat saya..sampaikan bahwa.. sebenarnya setiap antivirus  sama saja tidak ada yang bagus dan tidak ada yang kurang bagus pula…
karena.. yang membedakan antivirus itu bagus atau tidak adalah dengan kita rajin mengupdate antivirus yang kita punya semakin.. sering user  mengupdate antivirus yang dia miliki maka semakin bagus pula kinerja  antivirus  yang dia puya.

Dan saya saran kan.. untuk tidak memakai  dua atau lebih antivirus dalam satu computer  atau pun laptop karena apa??

Dari pengalaman yang saya alami
Apabila kita memasang dua antivirus sekaligus dalam satu laptop ataupun pc maka  antara antivirus yang  satu dengan antivirus yang lain akan menganggap suatu virus
Contoh apabila kita memasang antivirus avg dan nod32 dan kita mnjalankan atau scaning virus menggunakan nod32 maka antivirus nod32 akan mendeteksi antivirus avg sebagai virus.

sumber

ilmu-komputer23.blogspot.com

Seks Bebas di Kalangan Remaja Memicu Aborsi Dini


Seiring dengan semakin canggihnya teknologi, mendorong manusia untuk terus maju mengikuti alur zaman. Selain adanya dampak positif di mana teknologi tersebut dapat menunjang kinerja mereka, teknologi tersebut juga membawa dampak buruk, terutama bagi remaja. Adanya situs jejaring social semakin membuka peluang lebar bagi remaja untuk bergaul secara bebas. Bukan hal yang aneh lagi ketika ada berita remaja hamil, bayi dibuang oleh ibunya, dan juga tentang aborsi.




Terkadang bukan hanya perilaku bebas remaja yang melampaui batas saja yang menyebabkan kasus remaja makin menggila, namun factor ekonomi hingga kebutuhan remaja sekarang juga bias berpengaruh besar, seperti ingin selalu tampil update dengan Blackberry, iPad, PC tablet, hingga mode pakaian terbaru dan perhiasan mahal. Hal tersebut tentu saja memicu para remaja, terutama remaja putri untuk mendapatkan uang secara instan.
Sebagai langkah instan untuk mendapatkan semua itu, tanpa sepengetahuan orang tua, remaja memberanikan diri mereka untuk menjajakan diri di ruang publik seperti mall, tempat hiburan, bahkan di jalanan. Tak sedikit pula dari mereka yang menjajakan diri secara terorganisir dengan beberapa pihak tertentu.
Berdasarkan penelitian, setiap harinya 100 remaja melakukan aborsi sebagai jalan pintas untuk menyelesaikan masalah yang timbul sebagai dampak dari seks bebas yang mereka lakukan. Jika dihitung, maka sekitar 36000 janin telh dibunuh oleh ibu kandung mereka sendiri setiap tahunnya. Ironis sekali bukan?
Sebuah penelitian yang lain menunjukkan bahwa 7 dari 10 remaja putri telah melakukan hubungan seksual sebelum berumur 20 tahun. Selain itu, 1 dari 6 remaja putri telah melakukan seks bebas dengan berganti-ganti pasangan. Bukankah hal yang demikian sangat memprihatinkan? Selain berbahaya untuk masa depan mereka, tidak menutup kemungkinan mereka dapat terkena penyakit menular semacam HIV/AIDS.
Sebenarnya, seks bebas di kalangan remaja merupakan tanggung jawab kita bersama. Remaja adalah aset yang harus dibina mental dan moralitasnya. Jika kalangan muda dibiarkan saja melakukan seks bebas, lalu bagaimana dengan anak-anak kecil yang masih belum tahu apa-apa? Apakah mereka juga akan tetap dibiarkan terjerumus ke hal-hal negative seperti itu?
Peran orang tua juga sangat penting di sini. Orang tua harus meluangkan waktu untuk memberikan perhatian extra bagi remaja mereka, karena sungguh merupakan tanggung jawab yang yang berat bagi orang tua zaman sekarang mengurus remaja-remaja mereka.
Selain perhatian kepada anak mereka, orang tua setidaknya juga dapat mengikuti perkembangan zaman khususnya dalam internet. Sehingga komunikasi orang tua dengan anak dapat berjalan dengan baik, karena anak akan menganggap orang tua mereka nggak gaptek.
 
dan sebaiknya para orang tua harus memberikan pendidikan.. sejak dini kepada putra maupun putri mereka agar mereka mengetahui akan bahayanya pergaulan dan seks bebas.

kita semua pasti tidak mau buah hati yang kita bangga-banggakan melakukan hal yang tidak diinginkan oleh setiap orang tua dan memalukan nama baik keluarga.


Incoming search terms: