Sabtu, 11 Desember 2010

ISD


Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya.
Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia ( masyarakat ) tersebut.
Masyarakat dan kebudayaan terus berkembang dari masa ke masa. Pada zaman dahulu, manusia hidup berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya, masyarakat yang hidup dalam keadaan yang seperti ini di sebut dengan masyarakat nomaden. Mereka berpindah ke tempat lain jika bahan makanan yang ada di derah mereka telah habis. Namun, seiring dengan waktu mereka mulai belajar untuk melestarikan daerah di mana mereka tinggal. Mereka mulai bercocok tanam dan berternak untuk melangsungkan kehidupan mereka. Hingga saat ini kegiatan bercocok tanam ( bertani ) menjadi ciri khusus masyarakat Indonesia dan dengan demi kian Indonesia di sebut dengan negara agraris, karena sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani hingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
Masyarakat zaman dahulupun meninggalkan hasil kebudayaan yang beraneka ragam, mulai dari peralatan, bahasa, lagu, bangunan – bangunan, hingga berbagai macam upacara adat.
Kebudayaan sendiri berkembang melalui beberapa periode. Mulai dari zaman prasejarah, zaman purba, zaman madya hingga zaman baru.
Hasil kebudayan pada zaman prasejarah merupakan benda – benda tua yang terbuat dari batu – batu alam dan tulang – tulang binatang. Alat – alat tersebut mereka ciptakan untuk berburu binatang.
Pada zaman purba, masyarakat mulai tumbuh dan berkembang beserta dengan tumbuhnya peraturan – peraturan yang berlaku dan mengikat keberadaan masyarakat tersebut. Mereka hidup di bawah pimpinan raja yang berkuasa. Mereka juga mulai mengenal tulisan. Pada zaman ini masyarakat mulai mengenal suatu kepercayaan yang lebih jelas jika dibandingkan dengan masyarakat yang hidup pada zaman sebelumnya. Mereka yang dulu hidup dengan menyembah batu dan pepohonan besar kini mulai menyembah apa yang mereka sebut sebagai Tuhan. Kepercayaan yang berkembang pada zaman ini adalah agama Hindu dan Budha. Kedua agama ini membawa pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat dan kebudayaan Indonesia. Bukan hanya dari segi kebudayaan tetapi juga dalam bentuk susunan masyarakat hingga kepada adat istiadat, karya seni dan sastra serta bentuk bangunan. Banyak sekali karya seni berupa lukisan, patung – patung dan candi – candi yang bercorak hindu maupun budha yng di bangun pada zaman ini.
Zaman madya ditandai dengan masuknya agama Islam. Agama Islam menyebar dengan cepatnya menyebar di Indonesia. Agama Islam juga memberikan pengaruh yang cukup besar bagi perkembangan kebudayaan di Indonesia. Islam memberikan sentuhan baru bagi perkembangan bangunan – bangunan dan karya seni maupun sastra di Indonesia.
Zaman baru di mulai sejak masuknya pengaruh barat ke Indonesia. Hingga saat ini zaman baru masih berlangsung. Proses berkembangnya kebudayaanpun masih terus berlangsung. Zaman baru membawa pengaruh dan perubahan yang besar. Mulai dari gaya hidup, cara berpakaian, bentuk bangunan dan lain – lain. Kebudayaan yang berasal dari luarpun tak hanya masuk, namun sebagian dari mereka bercampur dengan kebudayaan asli Indonesia sehingga terciptalah suatu kebudayaan yang baru.
Kebudayaan sendiri sebenarnya bergantung kepada bagaimana masyarakat itu tinggal dan berkomunikasi dengan sesamanya. Dengan demikian setiap Negara memiliki kebudayaan yang berbeda.
Kebudayaan tidak akan pernah berhenti untuk berkembang selama masyarakat terus berkembang dan belajar demi kelangsungan hidupnya.

Kamis, 02 Desember 2010

HAKIKAT MASYARAKAT MADANI


HAKIKAT  MASYARAKAT MADANI
Konsep MM dalam bahasa arab dikenal dengan istilah al-mujtama’ al-madani dan dalam bahasa inggris dikenal dengan civil society yang berarti masyarakat sipil kewargaan.civil society berasal dari sejarah masyarakat barat dengan cicero mengemukakan konsep societas civilis dalam filsafat politiknya yang berarti komunitas politik yang beradab dan didalamnya termasuk masyarakat madinah yang dibangun oleh Nabi Muhammad. Yaitu masyarakat yang mengacu pada nilai-nilai kebijakan umum. Yang disebut al-khair.
Yaitu pengelompokan anggota masyarakat sebagai warga negara mandiri yang dapat dengan bebas bertindak aktif baik dalam wacana maupun praktis mengenai segala hal yang berkaitan dengan masalah masyarakat pada umumnya (A.S  HIKAM)
Menurut Gellner,yaitu masyarakat yang terdiri atas institusi non-pemerintah yang otonom dan cukup kuat untuk mengimbangi Negara.
Gagasan MM/CS lahir untuk menolak kesewenag-wenangan kekuatan elit yang mendominasi kekuasaan Negara yang ini pada dasarnya merupakan wujud dari system demokrasi.
Konsep civil society dipopulerkan oleh Adam Ferguson pada abad ke-18. MM berarti suatu corak kehidupan masyarakat yang terorganisir.mempunyai sifat kesukarelaan ,kesewadayaan,kemandirian,namun mempunyai kesadaran hukum yang tinggi.

Menurut Nurcholish Madjid:
1.      Egalitarian
2.       Penghargaan pada prestasi bukan prestise
3.      Keterbukaan
4.      Partisipasi anggota masyarakat
5.      Adanya pemilu
Sementara menurut AS.HIKAM ciri-ciri MM antara lain Sukarela,swasembada,mandiri,terkait pada hukum.


PERWUJUDAN MM DI INDONESIA
Karateristik MM di indonesia berbeda karena:
1.      Keanekaragaman budaya masyarakat indonesia
2.      Adanya pengertian antara sesama anggota masyarakat
3.      Toleransi yang tinggi
4.      Adanya kepastian hukum
Perwujudan MM di indonesia bisa diruntut sejak masa koloniaol belanda ketika mulai konsep kapitalisme di indonesia yang pada akhirnya mendorong perubahan dimasyarakat melalui proses industrialisasi,urbanisasi, dan pendidikan moderen.Hal ini pada akhirnya memunculkan kesadaran dikalangan kaum elit pribumi yang mendorong terbentuknya organisasi social moderen. Perkembangan MM sendiri sangat menjajikan pada tahun 1950-an dimana banyak berkembang organisasi social politik yang didukung oleh masyarakat yang baru bebas merdeka sehingga mampu menciptakan kelompok masyarakat yang mampu menjadi pengontrol atas penguasa. Pada masa demokrasi  terpimpin. Politik indonesia didominasi  oleh mobilisasi massa untuk legitimasi politik sehingga setiap aksi masyarakat diangggap sebagai kontra revolusi. Lahirnya ORBA membawa secercah harapan baru terhadap adanya perkembangan MM kembali.Namun dalam bidang politik.orba memperkuat posisi Negara di berbagai bidang,intervensi Negara yang kuat dan jauh,terutama lewat jaringan birokrasi dan aparat keamanan.Akibatnya terjadi kemerosotan kemandirian dan partisipasi politik masyarakat serta menyempitnya ruang-ruang bebas yang dulu pernah ada.sebaliknya lahirnya orde reformasi kembali membuka keran-keran kebebasan karena adanya perluasan jaminan dalam hak-hak pemenuhan hak-hak asasi setiap warga negara yang intinya mengarahkan pada aspek kemandirian setaip warga negara.Hambatan /tantangan MM di indonesia.
1.      Berkembangnya kelas menengah
2.      Pertumbuhan LSM yang banyak tapi masih lemah
3.      Pertumbuhan pres yang pesat
4.      Kaum cendekiawan merasa aman jika dekat kekuasaan


Strategi perkembangan MM  (Dawam Rahardjo):
1.      Mengutamakan integrasi nasional dan politik. MM tidak akan berkembang selama masyarakat belum memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara yang tinggi
2.      Mengutamakan reformasi sistem politik demokrasi,tidak perlu menunggu  selesainya pembangunan ekonomi.
3.      Pembangunan MM  sebagai basis yang kuat ke arah demokratisasi,dengan orientasi pada pendidikan dan penyadaran politik terutama pada kelas menengah.

Minggu, 14 November 2010

Pemuda dan Sosialisasi

Pemuda dan Sosialisasi
PENDAHULUAN
  Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.
Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat membawa pengauh yang besar pula dalam membina sikap untuk dapat hidup di masyarakat. Proses demikian itu bisa disebut dengan istilah sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi.
jadi jelaslah sekarang keragaman pemuda Indonesia dilihat dari kesempatan pendidikannya serta dihubungkan dengan keragaman penduduk dalam suatu wilayah, maka proses sosialisasi yang dialami oleh para pemuda sangat rumit. Sehubungan dengan perkembangan individu pemuda itu sendiri dan dalam rangka melepaskan diri dari ketergantungan pada orang tua, maka pengalaman-pengalaman yang dialainya itu kadang membingungkan dirinya sendiri.
Pemuda Indonesia
Pemuda dalam pengertian adalah manusia-manusia muda, akan tetapi di Indonesia ini sehubungan dengan adanya program pembinaan generasi muda pengertian pemuda diperinci dan tersurat dengan pasti. Ditinjau dari kelompok umur, maka pemuda Indonesia adalah sebagai berikut :
Masa bayi : 0 – 1 tahun
Masa anak : 1 – 12 tahun
Masa Puber : 12 – 15 tahun
Masa Pemuda : 15 – 21 tahun
Masa dewasa : 21 tahun keatas
Dilihat dari segi budaya atau fungsionalya maka dikenal istilah anak, remaja dan dewasa, dengan perincian sebagia berikut :
Golongan anak : 0 – 12 tahun
Golongan remaja : 13 – 18 tahun
Golongan dewasa : 18 (21) tahun keatas
Usia 0-18 tahun adalah merupakan sumber daya manusia muda, 16 – 21 tahun keatas dipandang telah memiliki kematangan pribadi dan 18(21) tahun adalah usia yagn telah diperbolehkan untuk menjadi pegawai baik pemerintah maupun swasta
Dilihat dari segi ideologis politis, generasi muda adalah mereka yang berusia 
18 – 30 – 40 tahun, karena merupakan calon pengganti generasi terdahulu. Pengertian pemuda berdasarkan umur dan lembaga serta ruang lingkup tempat pemuda berada terdiri atas 3 katagori yaitu :
1. siswa, usia antara 6 – 18 tahun, masih duduk di bangku sekolah
2. Mahasiswa usia antara 18 – 25 tahun beradi di perguruan tinggi dan akademi
3. Pemuda di luar lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi yaitu mereka yang
berusia 15 – 30 tahun keatas.
Akan tetapi, apabila melihat peran pemuda sehubungan dengan pembangunan, peran itu dibedakan menjadi dua yaitu
1.Didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan 
lingkungan. Pemuda dalam hal ini dapat berperan sebagai penerus tradisi dengan 
jalan menaati tradisi yang berlaku
2.Didasarkan atas usaha menolak menyesuaikan diri dengan lingkungan. Peran pemuda 
jenis ini dapat dirinci dalam tiga sikap, yaitu : pertama jenis pemuda “pembangkit” 
mereka adalah pengurai atu pembuka kejelasan dari suatu masalah sosial. Mereka 
secara tidak langsung ktu mengubah masyarakat dan kebudayaan. Kedua pemuda 
pdelinkeun atau pemuda nakal. Mereka tidak berniat mengadakan perubahan, baik 
budaya maupun pada masyarakat, tetapi hanya berusaha memperoleh manfaat dari 
masyarakat dengan melakukan tidnakan menguntungkan bagi dirinya, sekalipun dalam 
kenyataannya merugikan. Ketiga, pemuda radikal. Mereka berkeinginan besar untuk 
mengubah masyarakat dan kebudayaan lewat cara-cara radikal, revolusioner.
Kedudukan pemuda dalam masyarakat adalah sebagai mahluk moral, mahluk sosial. Artinya beretika, bersusila, dijadikan sebagai barometer moral kehidupan bangsa dan pengoreksi. Sebagai mahluk sosial artinya pemuda tidak dapat berdiri sendiri, hidup bersama-sama, dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma, kepribadian, dan pandangan hidup yagn dianut masyarakat. Sebagai mahluk individual artinya tidak melakukan kebebasan sebebas-bebasnya, tetapi disertai ras tanggung jawab terhadap diri sendiri, terhadap masyarakat, dan terhadap Tuhan Yang maha Esa.


**Sosialisasi Pemuda
Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akna terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang menajdi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaiman cari hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya gar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya degnan sistem sosial.
Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya. Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan kedirian dan kepribadian seseorang. Kedirian (self) sebagai suatu prosuk sosialisasi, merupakan kesadaran terhadap diri sendri dan memandang adanya pribadi orang lain di luar dirinya. Kesadaran terhadap diri sendiri membuat timbulnya sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian subyektif yang sulit dipelajari. Asal mula timbulnya kedirian :
1.Dalam proses sosialisasi mendapat bayangan dirinya, yaitu setelah memperhatikan 
cara orang lain memandang dan memperlakukan dirinya. Misalnya ia tidak disukai, 
tidak dihargai, tidak dipercaya; atau sebaliknya, ida disayangi, baik budi dandapt 
dipercaya
2.Dalam proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang bersangkutan 
mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan agar memperoleh penghargaan 
dari orang lain. Bentuk-bentuk kedirian ini berguna dalam meningkatkan ketaatan 
anak terhadap norma-norma sosial

Bertitik tolak dari pengertian pemuda, maka sosialisasi pemuda dimulai dari umur 10 tahun dalam lingkungan keluarga, tetangga, sekolah, dan jalur organisasi formal atau informal untuk berperan sebagai mahluk sosial, mahluk individual bagi pemuda
Thomas Ford Hoult, menyebutkan bahwa proses sosialisasi adalah proses belajar individu untuk bertingkah laku sesuai dengan standar yang terdapatdalam kebudayaan masyarakatnya. Menurut R.S. Lazarus, proses sosialisasi adalah proses akomodasi, dengan mana individu menghambat atau mengubah impuls-impuls sesuai dengan tekanan lingkungan, dan mengembangkan pola-pola nilai dan tingkah laku-tingkah laku yang baru yang sesuai dengan kebudayaan masyarakat

**INTERNALISASI, BELAJAR DAN SPESIALISASI
Ketiga kata atau istilah tersebut pada dasarnya memiliki pengertian yang hampir sama. Proses berlangsungnya sama yaitu melalui interaksi sosial. istilah internasilasasi lebih ditekankan pada norma-nroma individu yang menginternasilasikan norma-norma tersebut. Istilah belajar ditekankan pada perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu. istilah spesialisasi ditekankan pada kekhususan yagn telah dimiliki oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama

sumber : buku ISD

Minggu, 31 Oktober 2010

tugas

ILAB

Nama: nana supriatna
NPM:14110903
kls:1ka13


Adapun fitur-fitur yang terdapat di situs layanan ILAB yaitu terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:
1.      ILAB
·         Pengenalan ILAB
mengenalkan kepada mahasiswa baru tentang tujuan dan maksud ILAB itu sendiri.
·         Tata Tertib
a.       Tata tertib memasuki ruang ILAB
b.      Tata tertib Berpakaian
c.       Prosedural Keikut sertaan Praktikum
2.      PRAKTIKUM
·         Tutorial Praktikum
a.       Pra Praktikum
b.      Login
c.       Lab Activity
d.      Ubah Jadwal
e.       Logout
·         Modul Praktikum
Berisi materi yang akan dipelajari oleh praktikan sesuai jurusan masing-masing
3.      ADMINISTRASI
·         Download Jadwal
Berisi sekema jadwal praktikum dan jadwal per kelas dan No Praktikum
·         Sistem Penjadwalan Praktikum
a.       Tata Tertib Penjadwalan
b.      Sistem Penjadwalan
c.       Praktikum Pengganti
d.      Sesi Praktikum
4.      REGISTRASI KELAS 1
·         Prosedural Praktikum ILAB untuk Kelas 1
·         Registrasi Kelas 1
·         Cetak Kartu Praktikum


Adapun keuntungan yang diperoleh oleh mahasiswa dengn adanya situs layanan ILAB ini menjadikan mahasiswa lebih mandiri dan belajar untuk menjadi orang yang lebih bertangung jawab.
Menjadikan mahasiswa lebih aktif dalam belajar dan mencari bahan pembelajaran
Kekurangannya sangat rugi bagi mahasiswa yang kurang aktif atau pasif karena disini semua praktikan tidak diberikan materi secara langsung dari dosen melainkan harus belajar otodidak oleh karena itu mahasiswa harus sekreatif mungkin untuk menjadi yang terbaik.

Jumat, 29 Oktober 2010

ILAB

welcome
PENGENALAN ILAB

Usia mahasiswa yang mulai beranjak dari masa remaja menjadi masa dewasa, perlu diisi dengan pembelajaran sikap-sikap kedewasaan. Salah satu sikap kedewasaan adalah bertanggung-jawab pada dirinya sendiri. Masa depannya adalah tanggung-jawabnya sendiri, karenanya setiap mahasiswa harus memiliki sikap “tidak membuang-buang waktu” untuk hal-hal yang tidak membawa manfaat bagi dirinya. Kesalahan dalam bersikap akan membawa konsekuensi yang harus dipertanggung-jawabkan pada dirinya.
Terkait dengan sikap bertanggung-jawab di atas adalah sikap kemandirian. Kita tidak boleh atau tidak dapat menyerahkan masa depan kita pada orang lain. Sedikit-banyak, masa depan kita tergantung pada apa yang sedang kita lakukan saat ini. Karenanya, saat ini kita harus berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian cita-cita masa depan. Untuk itu setiap mahasiswa harus memiliki komitmen pada diri sendiri, mana yang perlu atau harus dilakukan dan mana yang tidak perlu atau tidak harus dilakukan. Memang, tidak semua keinginan kita dapat terwujud, karena setiap manusia pasti memiliki kendala atau kekurangan. Karenanya, kita perlu memiliki strategi, prinsip, dan keyakinan diri agar dengan adanya kendala apapun, cita-cita masa depan pasti akan terwujud.
Dengan konsep kemandirian dan strategi pembelajaran kedewasaan, mulai tahun akademik PTA 2008/2009, iLab hadir bukan hanya sekadar tempat praktikum, namun lebih dari itu, ILab menempa setiap praktikan agar memiliki pribadi yang mandiri dan memiliki sikap tanggung-jawab yang tinggi atas (keputusan yang diambil oleh) dirinya sendiri.
Berbeda dengan laboratorium komputer regular yang dimiliki oleh setiap program studi, konsep dari iLab adalah praktikum mandiri. Praktikan mengerjakan praktikum secara mandiri, tidak ada asisten praktikum seperti di laboratorium reguler lainnya yang biasanya diminta membantu para praktikan jika ada kesulitan. Semua perintah, langkah-langkah pengerjaan praktikum, dan permintaan jawaban atas suatu persoalan yang berkaitan dengan praktikumnya, dapat dilakukan melalui terminalnya masing-masing.
Meski secara konsep berbeda, namun demikian, para mahasiswa peserta praktikum (praktikan) yang diperkenankan praktek di iLab adalah mahasiswa yang ditunjuk atau ditentukan oleh pejabat laboratorium komputer di setiap program studi.

Kamis, 28 Oktober 2010

puisi

NGACA

Haruskahaku bertanya kepada diriku sendiri ,tidakkah aku malu disebut pelajar muslim dan sebagai seorang muslim sementara aku??........

  • Suka meninggalkan shalat , padahal akau tau itu merupakan kewajiban ku sebagai muslim.
  • Suka melawan  kepada orangtua ,padahal akau tau itu merupakan dosa yang sangat besar
  • Sering berpoya-poya,berhura-hura ,menghambur-hamburkan uang, padahal itu tidak ada manfaatnya sama sekali,untuk di dunia dan di akhirat nanti, hingga aku lupa akan kewajiban ku.... untuk bersodakoh,menyantuni anak yatim dan pakir miskin.
  • Dalam berpakaian terkadang tidak sesuai dengan ajaran islam,aku masih senang dan masih sering memperlihatkan aurat,padahal itu kebudayaan orang-orang kafir, padahal aku..  tau hal tersebut sangat dibenci oleh allah
  • Gaya hidup yang aku jalani tiada lain karena sifat HEDOIS (mencari kesenangan sesaat) padahal itu merupakan gaya hidup orang-orang kafir yang sama sekali tidak ada pada panduan  islam
  • Kurang perduli terhadap kebersihan padahal aku tau kebersihan itu merupakan sebagian dari iman.
  • Tidak menghormati guru dan kurang perduli terhadap teman,padahal hal itu tidak pantas dilakukan oleh setiap muslim



Ya... ALLAH mengapa aku belum sadar juga,berikan lah aku hidayah MU... aku ini seorang pelajar muslim,orang muslim dan aku tau mana yang kau perintahkan dan mana yang engkau larang serta kau murkai.....
Tapi mengapa aku belum sadar juga....
Mengapa aku selalu sombong selalu berpikir akulah yang paling baik dan paling benar padahal tidak ada satupun hal yang aku bisa sombongkan...
SIAPAkah aku ini????? Akankah engkau berpaling dariku dan membiarkan aku seperti ini sehingga dosa-dosa ku semakin menggunung tanpa hidayah dari MU... yang dapat menyadarkan ku...
Aku hanyalah makluk kerdil yang tidak bisa apa-apa tolong berikan lah aku hidayah MU sehingga aku bisa menjalankan segala apa yang kau perintahkan dan semua hal yang kau larang... 

DHCP

Konfigurasi DHCP Server Debian 4

Pertama:
Mengistall DHCP-server,dengan perintah
# apt –get install dhcp3-server mc
Kemudian
Konfigurasi file konfigurasi /etc/dhcp3/dhcp.conf,dengan perintah:
#nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Edit script di bawah ini
Subnet  192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
Range 192.168.1.2 192.168.1.254;
Option domain-name server 192.168.1.1;
Option domain-name “nama domainnya”;
Option routers 192.168.1.1;
Option broadcaset-address 192.168.1.255;
Default-lease-time 600;
Max-lease-time 7200;
                }

Menjalankan DHCP sever dengan menggunakan perintah:
# /etc/init.d/dhcp3-server restart
Kemudian coba koneksi dengan  cara ping IP addres/alamat server apabila REPLY maka configurasi anda berhasil.

www.studentsite.gunadarma.ac.id

DEBIAN

INSTALASI DEBIAN ETCH BERBASIS TEKS
LANGKAH-LANGKAH MENGINSTALL  LINUX DEBIAN
1.       Setting bios dengan first booting pada cd rom
2.       Masukan  cd install debian linux
3.       Akan muncul tampilan awal untuk menginstall seperti berikut ini
4.       Choose language
-          Memilih bahasa yang akan digunakan, pilih english
5.       Choose country or region
-          Memilih negara, pilih other  untuk  melihat pilihan yang lain,pilih indonesia
6.       Select keyboard layout
-          Memilih keyboard  pilih american english
7.       Detect and mount cd rom
-          Komputer akan mendeteksi hardware untuk pencarian driver cd rom,pilih yes
8.       Load installer components from cd
-          Tunggulah selama  computer sedang dalam proses
9.       Detect network hardware
-          Komputer akan mencari hardware untuk jaringan
10.   Configure the network
-          Pilih configure network manually
1.       Masukan IP adress
2.       Masukan subnet mask,tapi biasanya subnet mask terisi secara otomatis
3.       Masukan gatway sesuai dengan gatway server
4.       Masukan IP Adress DNS server
5.       Masukan host name
6.       Masukan domain name

11.   Detect disk
-          Komputer sedang proses untuk mendeteksi disk
12.   Partition disk
-          Pilih manually edit partition table
-          Buat tiga bagian untuk partisi pada harddisk
1.       Root =  4 GB,file sistem = ext, type= primery
2.       Home = 3 GB,file sistem = ext, type= logical
3.       Swap area = 1 GB,file sistem = swap
-          Setelah selesai pilih FINISH partition and write,pilih yes
13.   Configure time zone
-          Komputer akan mengkonfigurasi  untuk waktu yang digunakan menurut wilayah
14.   Configure the clock
-          Konfigurasi  untuk jam menurut wilayah,pilih no
15.   Setup users and password
-          Langkah pertama buatlah password untuk root
-          Masukan lagi password yang sama
-          Kemudian buatlah users baru,masukan nama users
-          Buatlah nama untuk users acount juga
-          Masukan password untuk users
-          Masukan lagi password yang sama untuk users
16.   Installasi the base system
-          Komputer akan mengistall system dasar debian
17.   Configure the package manager
-          Komputer mengkonfigurasi”package manager”
18.   Select and  install software
-          Komputer akan mengistall software yang ada
19.   Install the GRUB boot loader ,pilih yes
20.   Install the boot loader on a harddisk
21.   Continue without boot loader
22.   Finish the installation

 ht